Seorang wanita yang sibuk mengurus yayasan yatim piatu miliknya dihadapkan pada sebuah masalah besar. Seorang juragan tanah akan menyita tanah dimana bangunan rumah anak-anak yatim piatu berdiri. Si juragan yang terkenal licik itu mengatakan bahwa tanah itu adalah milik leluhurnya dan wanita ini tidak memiliki surat tanah yang sah atas tanah tersebut. Wanita ini tentu saja bingung, karena orang tuanya telah tinggal di atas tanah itu puluhan tahun dan ia mewarisinya ketika kedua orang tuanya meninggal dunia. Ia sangat bingung, apalagi ia sedang mengurus 31 orang anak yatim yang membutuhkan banyak makanan dan pakaian. Ia hanya berdoa kepada Tuhan dan berkata, “Apa yang harus aku lakukan Tuhan.” Saat ia membuka mata, tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah buku yang berjudul, “Just Say OK to GOD.” Ia pun langsung tersenyum dan berkata, “OK Tuha, Aku serahkan semuanya ke dalam tangan-Mu.”
Wanita ini tidak perduli si juragan itu menyewa 5 pengacara dan mulai membawa alat-alat berat untuk menghancurkan rumah anak yatim piatu miliknya. Ia malah sibuk mengurus kebutuhan anak-anak yatimnya dan menjalankan tugasnya sehari-hari mengajar anak-anak yatim itu dan berdoa. Singkat cerita si juragan malah ditangkap polisi karena penipuan di beberapa tempat dan wanita ini justru mendapatkan aliran dana tetap untuk yayasan anak-anak yatim piatu miliknya.
Inilah yang terjadi jika kita bertindak sesuai dengan kebenaran Firman dan tidak asal mengambil tindakan tanpa bertanya kepada Tuhan. Ketika kita menyerahkan perbuatan kita dan masalah kita ke dalam tangan-Nya maka Ia akan mengatur apa yang terbaik untuk menjadi solusi bagi hidup kita.
“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.” (Amsal 16:3)
Tuhan Yesus Memberkati