Setelah berjalan sekian lama, seorang penumpang yang sedang naik taksi menepuk pundak si sopir taksi dari belakang untuk menanyakan sesuatu. Namun reaksinya sungguh tak terduga. Si sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain.
Setelah beberapa saat, akhirnya ia berhasil menguasai kemudi mobilnya dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
''Tolong jangan sekali-kali melakukan itu lagi, menepuk pundak saya dari belakang'' kata sopir taksi dengan wajah pucat dan sambil menahan marah.
''Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak pernah mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.'' Kata si penumpang dengan terheran-heran. Sambil menarik nafas sopir taksi itu berkata,'' Persoalannya begini pak, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang saya yang pertama.''
''Oh begitu ya, trus kok bisa sampai kaget begitu?'' Tanya si penumpang semakin keheranan. ''Karena sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.''
Karena masih terbawa dengan gaya pekerjaannya yang lama, si sopir taksi kaget setengah mati bila ada penumpang yang menepuk pundaknya dari belakang. Dalam kehidupan ini, kita pun terkadang bersikap seperti sopir taksi tadi. Seringkali gaya hidup kita yang lama ataupun kehidupan kita yang lama masih terbawa pada kehidupan kita yang baru. Padahal Tuhan ingin kita benar-benar menanggalkan manusia lama atau kehidupan kita yang lama dan menjadi manusia atau ciptaan yang baru. Ada begitu banyak orang yang mengaku Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadinya, namun bila gaya hidupnya yang lama, yang penuh dosa, masih terus terbawa, maka hal itu dapat merugikan kehidupannya sendiri, dan kehidupan orang lain juga. Jadi mari tanggalkan gaya hidup kita yang lama dan kenakan gaya hidup kita yang baru, yang sesuai dengan kehendak Kristus, supaya kita tidak dirugikan olehnya, namun justru beroleh keuntungan daalm kehidupan ini.
''Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan.'' (Efesus 4:22)
Tuhan Yesus Memberkati