Sepasang orang muda yang baru menikah menempati sebuah rumah di kompleks perumahan. Suatu pagi, sewaktu sarapan,sang istri melalui kaca jendela mereka, melihat tetangganya sedang menjemur kain. "Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri. "Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus." Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
Sejak hari itu setiap wanita tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaian-pakaiannya. Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yg dijemur tetangganya sekarang terlihat cemerlang dan bersih, dia berseru kepada suaminya, "Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya?" Sang suami berkata, "Saya bangun pagi2 sekali hari ini dan membersihkan kaca jendela kita yang kotor, sekarang sudah jernih."
''Dan begitulah kehidupan. Apa yg kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada KEJERNIHAN pikiran (kaca jendela/sudut pandang) mana kita memandangnya, apakah terhalang kotoran atau jernih...''
''Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!'' ( Roma 14:13)
Tuhan Yesus Memberkati