Seorang Pendeta tampak sedang bercakap-cakap dengan tiga orang pemuda. Satu dari Amerika, satu dari Rusia, dan satu lagi dari Indonesia.
''Bila suatu ketika, anda naik kendaraan umum yang melaju dengan sangat kencang, apa tindakan anda?'' tanya Pak Pendeta kepada pemuda Amerika.
Pemuda Amerika menjawab dengan santai, '' Berdoa kepada Tuhan, sebab keselamatan ada di tangan Tuhan.''
''kalau Anda bagaimana?'' tanya Pak Pendeta kepada pemuda Rusia.
Pemuda Rusia menjawab,'' Kalau saya, memngingatkan sopir yang ugal-ugalan itu, sebab keselamatan kita saat itu berada di tangan si sopir!''
''Kalau Anda bagaimana?'' tanya Pak Pendeta kepada pemuda Indonesia.
Pemuda Indonesia menjawab,'' Saya akan segera berdoa dalam hati, dan pada saat yang hampir bersamaan segera mengingatkan sopir yang ugal-ugalan itu.''
Pak Pendeta berkata sambil menepuk pundak pemuda Indonesia,'' Jawabanmu adalah yang terbaik, karena berdoa saja tidaklah cukup bila tidak disertai dengan tindakan nyata, namun tindakan nyata tanpa doa membuat kita menggantungkan harapan kita hanya pada manusia.
Benar sekali apa yang dikatakan oleh Pak Pendeta tadi, perlu tindakan nyata dari setiap doa yang kita panjatkan, dan perlu doa yang sungguh-sungguh dari setiap tindakan nyata yang kita lakukan, karena bukankah iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati?
''Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.''(Yakobus 2:26)
Tuhan Yesus Memberkati