Suatu ketika, pendoa yang baik dan taat, mengalami kesulitan keuangan. Setiap malam ia berdoa agar Tuhan Yesus menolongnya, yaitu dengan cara seperti memenangkan sebuah lotere, sebagai imbalan atas kebaikan dan pelayanannya terhadap sesama selama ini. Begitulah yang terjadi, setiap bangun pagi dan setiap mau tidur, dia berdoa agar Tuhan mengabulkan permohonannya. Hingga suatu ketika dia mendengar tetangganya mendapat rejeki sejumlah uang yang sangat besar jumlahnya karena memenangkan lotere berhadiah. Melihat kenyataan itu, dengan rasa kesal, sang pendoa ini kembali berlutut dan berkata, ''Tuhan Yesus, betapa teganya diri-Mu, karena Engkau bukan saja tidak mengindahkan doaku yang sungguh-sungguh ini, tetapi Engkau malah memberikan kemenangan lotere itu kepada tetanggaku yang jarang berdoa dan jarang ikut ibadah di gereja.''
Tiba-tiba terdengar suara menggelegar di telinganya, ''Apa yang kamu katakan! kamu bilang Aku tidak memberimu kesempatan? Bagaimana mungkin Aku bisa memberimu kesempatan kalau kamu sendiri tidak pernah membeli loterenya...!''
Kisah di atas memang hanyalah sebuah kisah humor untuk penyegar bagi kita. Tentu saja kita tidak diperbolehkan mengumpulkan uang dengan cara-cara yang tidak sehat seperti membeli sebuah lotere, karena itu hanyalah pekerjaan para pemalas yang ingin kaya mendadak tanpa melakukan sesuatu bagi orang lain. Namun ada satu kebenaran penting yang bisa kita dapatkan, bahwa untuk memenangkan lotere pun tidak cukup hanya dengan doa, namun tetap diperlukan tindakan yaitu membeli lotere tersebut. Kalau sampai saat ini ada doa kita yang belum terkabul, mari memeriksa diri, jangan-jangan ada tindakan yang belum kita lakukan sehingga Tuhan justru tidak mempunyai kesempatan untuk mengabulkan doa kita, jadi mari berdoa dengan sungguh-sungguh namun bertindaklah juga dengan sungguh-sungguh, karena ada hal-hal yang menjadi bagian kita untuk kita lakukan, dan hal-hal yang menjadi bagian Tuhan yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan.
''Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.'' (Yakobus 2:17)
Tuhan Yesus Memberkati
Tiba-tiba terdengar suara menggelegar di telinganya, ''Apa yang kamu katakan! kamu bilang Aku tidak memberimu kesempatan? Bagaimana mungkin Aku bisa memberimu kesempatan kalau kamu sendiri tidak pernah membeli loterenya...!''
Kisah di atas memang hanyalah sebuah kisah humor untuk penyegar bagi kita. Tentu saja kita tidak diperbolehkan mengumpulkan uang dengan cara-cara yang tidak sehat seperti membeli sebuah lotere, karena itu hanyalah pekerjaan para pemalas yang ingin kaya mendadak tanpa melakukan sesuatu bagi orang lain. Namun ada satu kebenaran penting yang bisa kita dapatkan, bahwa untuk memenangkan lotere pun tidak cukup hanya dengan doa, namun tetap diperlukan tindakan yaitu membeli lotere tersebut. Kalau sampai saat ini ada doa kita yang belum terkabul, mari memeriksa diri, jangan-jangan ada tindakan yang belum kita lakukan sehingga Tuhan justru tidak mempunyai kesempatan untuk mengabulkan doa kita, jadi mari berdoa dengan sungguh-sungguh namun bertindaklah juga dengan sungguh-sungguh, karena ada hal-hal yang menjadi bagian kita untuk kita lakukan, dan hal-hal yang menjadi bagian Tuhan yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan.
''Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.'' (Yakobus 2:17)
Tuhan Yesus Memberkati