Kamis, 30 September 2010

Kerja Adalah Sebuah Kehormatan

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan ia pun menyantap makanan yang di pesan. Saat pemuda itu makan, datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, ''Pak, mau beli kue, Pak?''
Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab ''Tidak, saya sedang makan.''
Anak tersebut tidaklah putus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab ''Tidak dik, saya sudah kenyang.''

Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berfikir ''Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah.''

Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini. Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut, anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. ''Pak, mau beli kue saya?''

Pemuda yang ditawarkan jadi risih juga. Ia kemudian keluarkan uang Rp. 1.500, dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja. ''Dik, ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik. ''Uang yang diberikan pemuda itu memang ia ambil, namun ternyata lalu diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasih kepada oarang lain. ''Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?'' Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab. ''Saya sudah janji sama ibu dirumah, bahwa saya akan menjual kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, karena ibu saya tidak suka saya jadi pengemis dan saya akan bangga pulang kerumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. ''Pemuda tadi jadi kagum dengan kata-kata yang diucapkan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil namun telah mempunyai sikap bahwa kerja itu adalah sebuah kehormatan. Pemuda tadi akhirnya memborong semua kue yang dijajakan anak kecil tersebut, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar, tapi karena prinsip kerja yang dimiliki oleh anak kecil itu, yaitu ''kerja adalah sebuah kehormatan'' dan bahwa ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.

Kiranya kisah tadi bisa menyadarkan kita, bahwa kerja bukan hanya sekedar untuk uang semata, namun ada sebuah kehormatan, sebuah anugerah dari Tuhan, agar kita dapat berkarya, memaksimalkan potensi kita untuk kemuliaan nama Tuhan.

''Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu.'' (Yohanes 6:27a)

Tuhan Yesus Memberkati