Suatu ketika, seekor kucing betina jatuh cinta terhadap seorang pemuda tampan yang tidak lain adalah anak dari majikannya sendiri. Hari demi hari berlalu, dan kucing betina ini semakin mencintai pemuda tersebut, namun apa daya, dia hanyalah seekor kucing yang mencintai seorang manusia, sehingga tidak mungkin bila mereka menjadi sepasang kekasih, karena pasti aneh bukan? apalagi kucing ini hanyalah seekor kucing peliharaan dari pemuda tampan tersebut. Suatu hari, kucing ini berdoa,...berdoa...dan terus berdoa tiada henti. Ia memohon kepada sang pencipta supaya dirinya diubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.
Mendengar doa si kucing yang sungguh-sungguh, tiba-tiba malaikat datang dan mengabulkan permohonan doanya. Kini, kucing tersebut berubah menjadi seorang pemudi yang sangat cantik. Akhirnya mereka berpacaran, dan tak lama kemudian mereka pun menikah dan menjadi keluarga yang bahagia.
Di tengah kebahagiaan pasangan muda ini, tiba-tiba malaikat yang mengabulkan doa si kucing datang melihat perkembangan dari kehidupan si kucing yang telah berubah menjadi wanita cantik itu. Malaikat ini lalu mengambil seekor tikus yang kecil dan sangat menarik, kemudian melepaskan tikus kecil itu di antara pasangan muda ini. Melihat seekor tikus, spontan saja si pemuda terkejut dan berusaha menghindar, namun sebaliknya yang dilakukan oleh istrinya itu sungghuh berbeda. Si istri berusaha mengejar tikus terrsebut dan akhirnya berhasil menangkapnya. ''Ma, lepaskan, lepaskan,......tikus itu kan kotor, hati-hati...ma..nanti digigit,'' kata suaminya dengan spontan. Namun dengan santai istrinya menjawab, ''Tidak pa, tikus ini lucu, dan menarik, inilah yang sebenarnya mama rindukan selama ini,'' dan ia pun lalu memakan tikus itu dengan lahapnya.
Ya, memang menjijikkan melihat seorang wanita memakan seekor tikus dengan lahap, hal itu terjadi karena wanita tersebut tidak mau meninggalkan kehidupan lamanya, sebagai seekor kucing. Walaupun secara fisik ia telah berubah menjadi manusia, namun ternyata sifat-sifatnya yang lama sebagai seekor kucing tetap tiadak berubah.
Bukankah kita seringkali bersikap demikian, walaupun secara rohani, kita telah berubah dari anak terhilang menjadi anak raja,namun seringkali sifat-sifat kita yang lama, gaya hidup kita yang lama, yang penuh dengan dosa, masih tetap ada dan belum berubah. Mari menjadi ciptaan yang benar-benar baru, supaya kita tidak melakukan hal-hal yang menjijikkan.
''Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.'' (Roma 6:12)
Tuhan Yesus Memberkati